_________________________________________________________________
Kesyahidan Imam Husein di Padang Karbala (Bagian 3 - Selesai)
Seorang penulis sejarah dan tokoh Islam, At Thobari, telah menulis bahwa dalam pertempuran antara dua kekuatan yang tidak seimbang itu, seorang demi seorang sahabat Al Husain maju mendesak ke depan menghadapi hujan panah dan sasaran tombak serta kibasan pedang.
_________________________________________________________________
Kesyahidan Imam Husein di Padang Karbala (Bagian 2)
Peristiwa menjelang pertempuran Karbala ini telah diceritakan pula oleh Ali Zainal Abidin, putera Al Husain yang malam itu masih belum lepas sama sekali dari serangan penyakit.
_________________________________________________________________
Kesyahidan Imam Husein di Padang Karbala (Bagian 1)
Lima puluh tahun setelah jasad Rasulullah SAW dibaringkan disamping Masjid Nabawi, dunia Islam telah terbentang meliputi hampir setengah bumi. Gembala-gembala unta kini berpesta pora di istana- istana.
_________________________________________________________________
Mengenang Imam Husain AS di Karbala
Setelah kesyahidan Imam Ali AS, umat Islam telah membai'ah Imam Hasan AS sebagai khalifah. Namun berita perlantikan Imam Hasan AS tidak disenangi oleh Muawiyah. Beliau menulis surat-surat protes kepada Imam Hasan dan menolak Imam Hasan AS sebagai khalifah.
_________________________________________________________________
Peristiwa Asyura Dalam Perspektif Para Cendekiawan
Siapa pun yang membaca atau mendengar kisah tentang tragedi Karbala dan tentang apa yang terjadi pada hari Asyura, sudah pasti dia akan terpengaruh dan akan ikut merasakan kesedihan yang menimpa diri Imam Husain As, Ahlulbaitnya dan para sahabatnya.
_________________________________________________________________
Imam Husain As Penghulu Para Pemuda Penghuni Surga
Salah satu dari keutamaan Imam Hasan As dan Imam Husain As adalah sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw yang mengatakan bahwa kedua pemuda ini merupakan penghulu para pemuda penghuni surga, sebuah keutamaan yang tidak pernah dimiliki dan dicapai oleh siapapun kecuali mereka.
_________________________________________________________________
Imam Husein as. Menurut Ahlusunnah
Dengan merujuk pada kitab-kitab hadis dan kitab-kitab terjemahan Ahlu Sunnah, kita akan memahami bahwa di mata mereka, Imam Husain As memiliki kedudukan yang terhormat dan memiliki keagungan yang istimewa.
_________________________________________________________________
Hari al-Ghadir Dalam Pandangan Ayatullah Khamenei
Mengenai asal peristiwa Ghadir, mereka yang menyukai kajian sejarah hendaknya tahu bahwa Ghadir Khum adalah peristiwa yang memang benar-benar telah terjadi. Tak ada keraguan di sini.
_________________________________________________________________
Hadis Ghadir Khum: Hujjah Kepemimpinan Imam Ali as.
Ghadir Khum dan Kekhalifahan Imam Ali
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQdLzO5oDn24207y2DxupFDjHjRePXYyZfw-gPgmAiGin75mQ7j3Aw3kEhlwsZi3ba5BWyspuUs3ekC3WhGCrf0SxWWSQ19Musf1U5AgzFtDm6TMxiflpeMbNx9fpatmOYh11KlrUk_gLd/s1600/CG9715.png)
_________________________________________________________________
Imam Ali dan Nahjul Balaghah
_________________________________________________________________
Dialog Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib dengan Abu Bakar tentang Hak Kekhalifahan Imam Ali as.
Tuntutan Amirul Mukminin `Ali bin Abi Talib as terhadap kekhalifah setelah Rasulullah saw adalah satu hakikat yang tidak boleh dinafikan kerana ia dicatat di dalam buku-buku muktabar Ahl al-Sunnah dan Syi`ah.
Baca Selengkapnya >>_________________________________________________________________
Syi'ah Menolak Isu Tahrif al-Qur'an
Sesungguhnya Syi'ah mempercayai bahwa al-Qur'an yang ada sekarang adalah benar dan mereka beramal dengannya. Tetapi tidak dinafikan bahwa terdapat kitab-kitab karangan ulama Syi'ah seperti al-Kulaini dan lain-lain yang telah mencatat tentang kurang atau lebihnya ayat-ayat al-Qur'an yang ada sekarang, tetapi ketahuilah bahwa tidak semua riwayat itu sahih bahkan ada yang sahih dan ada yang dha'if.